LDK dan DEMA STIT HiBa Gelar Seminar Pra Nikah

Seminar Pra Nikah 2021
—–
Bertempat di Kampus STIT Hidayatullah Batam, Kampus 3 Putra Marina, Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Ashabut Tajdid dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) STIT Hidayatullah Batam menggelar Seminar Pra Nikah, Ahad, 1 Sya’ban 1442 Hijriah (15/3/2021).

Seminar untuk bekal sebelum melangkah ke jenjang pernikahan tersebut mengangkat tema: “Siap Jasmani dan Rohani demi Mencapai Pernikahan yang Mubarakah”.

Narasumber utama seminar, Ketua Badan Pengurus Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Batam, Ustadz Khoirul Amri. Hadir, Ketua STIT Hidayatullah Batam, Ustadz M Ramli yang membuka dan memberi sambutan. Juga hadir beberapa dosen pengurus, pengasuh, musyrif, dan seluruh audience dari mahasiswa dan alumni.

Dalam pemaparannya, Ustadz Amri menjelaskan tentang pentingnya persiapan sebelum menikah. Sebagai bekal menjadi kehidupan berumahtangga.

“Kenapa menikah? Karena perintah Allah. Dan ia adalah perintah yang sangat panjang dan lama. Karena itu, mesti ada bekal persiapan,” kata Ketua Dewan Murabbi Wilayah (DMW) Kepri ini.

Dengan persiapan saja, lanjutnya, masih kadang berat dijalani, apalagi tanpa persiapan. Jangan sampai kita nikah, katanya lagi, karena terpaksa, atau dipaksakan, atau memang otomatis harus nikah pada saat itu.

“Tapi, jadikanlah pernikahan itu sesuatu yang berkah, mudah, dan murah, tapi tidak murahan,” papar Ayah empat anak ini.

Oleh karenanya, menurut Amri, mesti difasilitasi oleh pihak ketiga, yaitu kepanitiaan dari lembaga, agar proses pernikahan tersebut menjadi berkah.

“Makanya disebut pernikahan mubarakah, karena diatur dengan baik, dari pendaftaran, ta’aruf, ijab qabul, penyerahan mahar dan sebagainya, semoga mendapat kebaikan yang bertambah,” imbuh Amri seraya mengutip Al-Qur’an Surah an-Nur [24]: 32 yang menyeru untuk menikahkan laki laki dan perempuan yang masih lajang.

Kata Ustadz asal Palembang ini, tujuan menikah itu jelas, agar bertakwa kepada Allah SWT, sebagaimana yang tertera dalam Al-Qur’an Surah an-Nisa ayat 1.

“Jadi, apa yang membuat kalian belum mau menikah? Ada panitia pernikahan dari lembaga. Takut miskin, Allah beri kecukupan. Dengan menikah maka semakin tenang,” tutup Amri diselingi pekikan takbir audiens.

Acara seminar dilanjutkan dengan sesi tanya jawab hingga tuntas menjelang waktu dhuhur.

“Alhamdulillah, acara ini memang secara khusus untuk abang abang semester 8, yang sebentar lagi lulus kuliah, dan para alumni. Sangat bersyukur karena antusiasme mereka luar biasa,” ujar Frenki, ketua panitia kegiatan.

“Mantap acaranya, terimakasih banyak atas segalanya,” ucap Aji Wahdi Nur, calon alumni asal Pulau Biduk Biduk, Berau, Kalimantan Timur, singkat. (Azhari)

Leave a Comment