Manfaatkan Ilmu untuk Kebaikan Agama dan Negara

batampos.id – Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Hidayatullah Batam menggelar sidang senat terbuka sebanyak 157 wisuda sarjana strata satu (S1) angkatan pertam dari dua jurusan yakni manajemen pendidikan Islam dan pendidikan guru Madrasah Ibtidaiyah, sekaligus penugasan sarjana kader Hidayatullah 2021 yang digelar di aula PIH Batam Center, Selasa (6/7) siang.

Ketua Pembina STIT Hidayatullah Batam Jamaluddin Nur, berharap setelah selesai diwisuda, para wisudawan maupun wisudawati tetap di Hidayatullah dan akan ditugaskan ke seluruh Hidayatullah se-Indonesia, khususnya di Sumatra.

“Termasuk di kampus utama, pengurus DPW, atau mereka ditugaskan di luar Batam,” ujar Ustaz Jamaluddin Nur.

Sementara Ketua STIT Hidayatullah Batam Muhammad Ramli mengatakan, ratusan mahasiswa yang diwisuda ini, merupakan anak lembaga yang bukan hanya sekadar kuliah saja.

“Tapi nantinya mereka (mahasiswa yang diwisuda), masih punya kewajiban untuk mengabdi di lembaga Hidayatullah dengan konsep penugasan yang sudah ada. Penugasannya atau pengabdiannya nanti disebar ke seluruh Indonesia, sekaligus ini nanti pembacaan SK penugasan dimana tempatnya,” ujar M Ramli.

Ia berharap ratusan mahasiswa yang diwisuda nantinya bisa berkhidmat dengan ilmu yang mereka dapat selama menempuh pendidikan di STIT Hidayatullah yang bisa bermanfaat baik dari segi agama maupun negara.

“Tentunya para mahasiswa yang diwisuda ini nantinya mereka sangat terbuka bagi yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan S2 maupun S3. Terus kembangkan diri untuk mereka yag diiwisuda ini,” terang Ramli.

Lembaga atau Yayasan Hidayatullah merupakan lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan dan dakwah yang berdiri tahun 1998. Lembaga pendidikan yang begerak di bidang pendidikan, sosial, dan dakwah ini sudah berkembang pesat dan menjadi pilihan orangtua dalam mempercayakan pendidikan putra dan putri mereka.

Terdapat tiga kampus yang telah memiliki jenjang pendidikan dimulai dari TK, SD, SMP,SMA,SMK dengan program unggulan yaitu tahsin & tahfidz baik itu Fullday, Boarding dan Tahfidz. Juga Perguruan Tinggi yaitu Institut Agama Islam Abdullah Said Batam & Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Hidayatullah Batam.

Ketua Badan pembina Kampus Utama Jamaluddin Nur mengatakan awal didirikan sekolah hanya memiliki satu kelas dengan jumlas siswa haanya 22 0rang. sekolah ini pertama kali mulai membuka kelas di Perumahan Perumnas, Sagulung. Setelah itu pindah ke Tiban kurang lebih dua tahun. Awal berdiri itu tahun 2000. Sekolah ini memiliki latar belakang keagamaan, dan memiliki keunggulan ada kelas untuk siswa mondok.

Pada dasarnya, Hidayatullah tidak pernah menolak murid, dan mengedepankan nilai akhlak kepada anak. Orangtua yang mempercayakan anaknya menempuh pendidikan di Hidayatullah pasti ingin anaknya memiliki sesuatu usai menyelesaikan pendidikan di Hidayatullah.

Siswa di setiap jenjang memiliki target hafalan Al-quran yang harus mereka capai. Tidak saja soal bacaan, namun mereka juga harus paham arti dari firman Allah yang mereka baca dan hafal. Siswa juga diberikan pendidikan IT, selain itu mereka juga aktif memiliki lomba yang diselenggarakan baik tingkat kota maupun provinsi. Hidayatullah mencoba melahirkan peserta didik yang bisa bersaing dengan lulusan sekolah lainnya.

Sejak awal Hidayatullah menawarkan tiga program unggulan, yang mungkin tidak didapatkan di sekolah lain. Pertama sosial, sekolah berkomitmen untuk mendukung penuh pendidikan anak, tidak terkecuali bagi mereka yang terlahir dari keluarga yang kurang mampu. Melalui program ini sekolah memberikan beasiswa bagi mereka yang tidak mampu atau lebih dikenal dengan istilah subsidi silang. (*)

Reporter : GALIH ADI SAPUTRO