Pemuda: Entitas Istimewa yang Terabadikan (refleksi untuk Pemuda Hidayatullah)
.
Pada satu fase sosio historis kerajaan Romawi, sekelompok pemuda tampil melawan rezim tirani. Mereka enggan larut dalam arus penerapan kebijakan pemerintah terkait peribadatan. Mereka juga keukeuh dalam pendirian keimanan, bahwa penghambaan diri hanya kepada Dzat Yang Maha Esa saja, tak ada serikat kepada-Nya
.
Iming2 materi duniawi yang ditawarkan kekuasaan juga tak membuatnya silau, hingga rela melepas jubah ketaqwaannya. Justru mereka “hijrah” menyelamatkan jiwa dan imannya demi Rabb semesta
.
Mereka adalah Ashabul Kahfi, pemuda penghuni gua yang terabadikan rapi dalam Al-Qur’an suci, kalam Ilahi
.
Pemuda yang dengannya Allah turunkan tanda tanda yang menakjubkan

أَمْ حَسِبْتَ أَنَّ أَصْحَٰبَ ٱلْكَهْفِ وَٱلرَّقِيمِ كَانُوا۟ مِنْ ءَايَٰتِنَا عَجَبًا (١٨:٩)

Atau kamu mengira bahwa orang-orang yang mendiami gua dan (yang mempunyai) raqim itu, mereka termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengherankan (18: 9)
.
Pemuda istimewa yg Allah akui langsung keimanannya. Alangkah indahnya pengakuan tersebut. Pengakuan yg hakiki, dari Dzat Yang Hakikat
.
Pemuda yang menjadi asbab true histori untuk diceritakan kepada Rasulullah saw
.
نَّحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَأَهُم بِٱلْحَقِّ ۚ إِنَّهُمْ فِتْيَةٌ ءَامَنُوا۟ بِرَبِّهِمْ وَزِدْنَٰهُمْ هُدًى (١٨:١٣)

Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk. (18: 13)

Siapa sangka, lewat aksi heroik menentang kebijakan pemerintah, mereka kemudian dicari, dikejar, dipersekusi, dikriminalisasi, bahkan hendak dibunuh, Allah selamatkan imannya. Diberikan kasih sayang dari sisi-Nya, bahkan ditambahkan petunjuk
.
Wujudnya nyata dan menakjubkan. Pendengarannya ditutup dan tertidur pulas selama lebih tiga abad
.
Rezim tumbang. Tirani hancur. Kezaliman luluh lantak. Absolute power tinggal cerita. Tapi pemuda ini masih ada. Terjaga. Dan penyembahan tauhid tetap eksis tak lekang oleh masa
.
Kebatilan binasa. Kebenaran tetap ada

وَقُلْ جَآءَ ٱلْحَقُّ وَزَهَقَ ٱلْبَٰطِلُ ۚ إِنَّ ٱلْبَٰطِلَ كَانَ زَهُوقًا. (١٧:٨١)

Dan katakanlah: “Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap”. Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap (17: 81)
.
Inilah tantangan pemuda hari
.
Telah terekam apik, kisah spesial dari Allah untuk menjadi ibrah (jembatan penghubung masa lalu u sekarang) agar diambil pelajaran darinya
.
Pemuda Ashabul Kahfi. Pemuda beriman yang menentang Raja Decyanus (249-251 M) yang hendak merusak imannya
.
Semoga tetap muncul pemuda pemuda Ashabul Kahfi era hari ini. Sebuah entitas istimewa yang terabadikan
.
Azhari, Jum’at akhir di Jumadil Ula 1442 (12/2/2021) di Graha Hidayatullah Batam, 14.30 WIB