Pemuda Hidayatullah Kepri Gelar Laitul Ijtima’ di Tegar Bahari

Komunitas Kepemudaan yang tergabung dalam Organisasi Pemuda Hidayatullah (Pemhida) Wilayah Kepulauan Riau (Kepri) menggelar kegiatan pertemuan silaturahim dengan tajuk Lailatul Ijtima’ di Pantai Tegar Bahari, Galang Baru, Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau, Rabu-Kamis, 27 Rajab 1442 Hijriah (10-11/3/2021).

Mengambil momentum Isra Mi’raj Nabi Muhammad saw, kegiatan ini mengambil tema: “Meneguhkan Peran Pemuda dalam Mewujudkan Perkaderan yang Progresif”.

Hadir dalam kegiatan ini, Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Kepri, Ustadz Darmansyah, Ketua Pengurus Wilayah (PW) Pemhida Kepri, Umair Al Amin dan jajaran, dan unsur kesatuan lainnya dari SAR Hidayatullah Wilayah, organisasi kemahasiswaan DEMA STIT Hidayatullah Batam dan BEM Institut Agama Islam Abdullah Said, dan puluhan kader muda Hidayatullah.

Menurut Umair Al Amin, Ketua PW Pemhida Kepri sekaligus penanggung jawab kegiatan, bahwa acara Lailatul Ijtima’ ini bertujuan untuk menjalin silaturahim dengan kader kader muda Hidayatullah dan melakukan pembinaan secara bertahap.

Juga dimaksudkan, masih menurut Ketua PW untuk periode amanah 2021-2023 ini, agar terjadinya transformasi nilai-nilai perkaderan kepada pemuda.

“Makanya kami undang Unsur DPW Hidayatullah dan juga para senior lembaga, agar terhubung nilai-nilai kelembagaan kepada pemuda,” ucapnya dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini.

Misalnya, dalam acara tersebut Ketua DPW Hidayatullah Kepri, Ustadz Darmansyah didaulat untuk memberikan taushiyah pencerahan dihadapan para pemuda.

Kata Darmansyah, pemuda harus mengambil peran dalam perjuangan Islam ini, sekalipun peran sebagai petugas kebersihan, karena itu juga tugas mulia.

“Dulu, Ustadz Abdullah Said, Pendiri Hidayatullah selalu melibatkan pemuda untuk ambil peran dalam memperjuangkan Islam ini,” tegas Murabbi Pemuda Hidayatullah Kepri ini

Mewakili senior di Kampus Utama Hidayatullah Batam, Ustadz Sutarman juga menguatkan agar proses perkaderan terus dijalankan agar menjadi warisan karya untuk generasi setelahnya.

“Buatlah karya yang bisa dilanjutkan oleh generasi setelahnya, maka konsep perkaderan harus dilakukan,” tuturnya

Tapi untuk melakukan itu semua, lanjut Sutarman, semua mesti dilakukan dalam bingkai jama’ah dan ketaatan.

“Tidak ada jamaah tanpa ketaatan dan ketaatan itu mutlak dalam berjamaah,” pungkasnya.

Acara Lailatul Ijtima’ ini, juga dirangkai dengan sejumlah kegiatan, seperti tadrib, game, olahraga sunnah, shalat lail, lomba renang, dan aktifitas lainnya yang dilakukan di atas pasir putih Pantai Tegar Bahari. (Azhari)