Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Hidayatullah Batam (STIT HiBa) menurunkan mahasiswa untuk melakukan aksi penggalangan dana korban bencana gempa di Mamuju-Majene, Sulawesi Barat, belum lama ini.

Aksi mahasiswa STIT HiBa yang tergabung dalam organisasi Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) dan Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Ashabut Tajdid tersebut bekerja sama dengan Tim SAR Hidayatullah, BMH dan Kepemudaan Hidayatullah, dari masing-masing wilayah Kepulauan Riau.

Menurut Bang Bahrul, koordinator lapangan untuk mahasiswa yang juga salah satu personil SAR Hidayatullah Kepri, bahwa mahasiswa yang diterjunkan adalah semester 2, 4, 6 yang berjumlah sekitar 50 an di dua titik persimpangan traffic light, Kota Batam.

“Ada di Simpang Basecamp dan Putri Hijau, yang terbagi dari DEMA STIT dan LDK”, kata Bahrul.

Aksi ini berlangsung dari pagi hingga menjelang Ashar. “Kami break saat shalat dhuhur dan makan siang saja”, ucap Abdul Rasyid, koordinator lapangan dari SAR Hidayatullah yang turut hadir dalam aksi sosial kemanusiaan ini.

Hasil penggalangan dana ini, terkumpul sebesar Rp 17.180.000. Selanjutnya akan diserahkan ke BMH Kepri, untuk diteruskan ke BMH Sulbar.

Penyerahan dana diantar langsung Bang Umair al Amin, Ketua PW Pemuda Hidayatullah Kepri, didampingi Bang Prama, Ketua SAR Hidayatullah Kepri kepada Bang Sayyidina Muhammad, manajer marketing BMH Kepri.

“Insya Allah, amanah ini akan langsung kami salurkan ke BMH Sulbar”, pungkas Sayyidina Muhammad.

Untuk diketahui bahwa gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 terjadi pada Jumat (15/01/2021) di Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) pada pukul 02.28 WITA.

Gempa yang berpusat enam kilometer timur laut Kabupaten Majene dengan kedalaman 10 kilometer ini memberi dampak hingga Mamuju, Sulbar. Banyak bangunan termasuk gedung bertingkat roboh akibat gempa. Sedangkan masyarakat setempat mengungsi naik ke gunung.

Semoga menjadi ladang pahala untuk semua yang terlibat dalam kegiatan mulia ini. Juga menjadi asbab terbantunya saudara saudara kita yang sedang tertimpa musibah. (Azhari)