Raih Juara 3 Nasional Musabaqah Syarhil Qur’an Tingkat Perguruan Tinggi se-Indonesia
—–
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Hidayatullah Batam, yang beberapa waktu lalu berhasil meraih juara harapan pada babak final Olimpiade Agama, Sains dan Riset (OASE) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) se-Indonesia di Banda Aceh, kini kembali mencatatkan namanya di kancah nasional pada ajang Seleksi Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (STQMN) Tahun 2021.

Acara yang diselenggarakan Politeknik Negeri Batam bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) ini, mengusung tema besar: “Memperkokoh Iman dan Akhlak Millenial dengan Berlandaskan al-Qur’an.”

Pada acara itu, STIT Hidayatullah Batam, Kepulauan Riau, meraih Juara 3 nasional Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ) tingkat mahasiswa. Pengumuman tersebut disampaikan pada penutupan dan penganugerahan reward untuk seluruh pemenang di Auditorium Politeknik Negeri Batam secara offline dan daring via zoom meeting, Kamis (9/12/2021).

Mahasiswa STIT Hidayatullah Batam tersebut atas nama: Azura, semester 5 Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Hesti Mandasyari, semester 5 Manajemen Pendidikan Islam (MPI). Keduanya mahasiswi asal Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepri, salah satu wilayah terluar NKRI. Ketiga, Maryam Husain, mahasiswa semester 1 asal Manado, Sulawesi Utara.

Mereka bertiga dalam satu tim memilih bidang musabaqah yang mengungkapkan isi kandungan al-Qur’an dengan cara menampilkan bacaan, puitisasi terjemah, dan uraian yang menunjukkan kesatuan yang serasi.

Mereka memilih tema: “Al-Qur’an dan Gaya Hidup Milenial”, dengan pembagian peran: seorang sebagai pembaca ayat, seorang pembaca terjemah dan puitisasi, dan seorang lagi sebagai pensyarah isi kandungan al-Qur’an.

Ketua STIT Hidayatullah Batam, Mohammad Ramli, M.Pd.I, yang turut hadir mendampingi mahasiswa pada acara penutupan dan penganugerahan tersebut tak dapat menyembunyikan haru kebahagiannya ketika detik-detik nama kampus yang ia pimpin disebutkan oleh pembawa acara dalam daftar juara.

“Alhamdulillah, dengan izin Allah, kembali mahasiswa STIT Hidayatullah Batam menoreh prestasi di tingkat nasional, yaitu Musabaqah Syarhil Qur’an. Luar biasa, haru bahagia,” ucapnya bergetar.

Ucapan serupa juga bersahutan memenuhi ruang grup percakapan, memberi apresiasi atas prestasi ini. “Alhamdulillah. Barallahu fiikum. Alfu Mabruuk. Masya Allah, congratulation for STIT,” demikian ragam ucapan apresiasi tersebut.

Untuk diketahui bahwa STQMN 2021 yang diserahkan kepanitiaannya kepada Politeknik Negeri Batam. Kemudian menggelar empat cabang musabaqah: Tilawatil Qur’an, Tartilil Qur’an, Hifzhil Qur’an, dan Syarhil Qur’an yang diikuti oleh puluhan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta se-Indonesia.

Tujuan STQMN 2021 ini adalah dapat memberikan dampak konstruktif yang signifikan dalam pembinaan generasi muda islami. Untuk menjalin ukhuwah islamiyah di antara seluruh sivitas akademika se-Indonesia, dan menjalin momentum bagi perekat kebangsaan menuju Indoensia Unggul.

Adapun sasarannya adalah memberikan kesempatan bagi mahasiswa mengembangkan minat dan bakat di bidang al-Qur’an. Mengaktualisasikan nilai-nilai kandungan al-Qur’an dalam kehidupan mahasiswa, dan menanamkan nilai-nilai seni budaya islami di kalangan mahasiswa.

Demikian gambaran umum STQ Mahasiswa Nasional 2021 yang perlombaannya dimulai dari tanggal 6-9 Desember 2021 ini.
Di hallroom Auditorium Politeknik Negeri Batam tersebut, para pemenang lomba naik ke panggung utama untuk mendapatkan sertifikat, trophi, dan uang pembinaan.

“Senang sekali rasanya bisa mengharumkan nama kampus tercinta,” pungkas Azura, ketua regu untuk Musabaqah Syarhil Qur’an dari STIT Hidayatullah Batam.