Seminar Nasional Revolusi Industri 4.0
Pendidikan Tinggi Hidayatullah (PTH) Batam menggelar Seminar Nasional bertajuk “Menyiapkan Mahasiswa di Era Revolusi Industri 4.0”, Senin, 3 Jumadil Tsani 1441 (27/1/2020).
Seminar yang diadakan di Kampus Utama Hidayatullah Putri, Tanjung Uncang, Jalan Brigjen Katamso RT 3 RW 3, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam ini, hadir sebagai narasumber Ustadz Asih Subagyo, Kabid Perekonomian DPP Hidayatullah.
Turut hadir para dosen PTH, pengasuh asrama, murabbi halaqah, musyrif al-Qur’an dan ratusan mahasiswa PTH, yang memenuhi Aula Serbaguna Gedung Hidayatullah Asia Raya.
Dalam pemaparannya, Ustadz Asih Subagyo mengawali dengan menampilkan data dalam bentuk power points di layar slide.
Pertama tentang istilah generasi untuk manusia hari ini, yaitu:
1. Generasi (Gen) Baby Boomers (1945-1960)
2. Gen X ( 1960-1980)
3. Gen Y-Z/ generasi milenial (1980- sekarang)
Selanjutnya kata Asih Subagyo, bahwa perilaku generasi millennial yang selalu ketergantungan dengan HP dan internet.
Menurutnya, lanjut Asih Subagyo, perilaku generasi milenial itu:
1. Kerja cepat dan kerja cerdas
2. Ketergantungan internet
3. Libur kapan saja dan dimana saja
4. Dompetnya tipis
5. Mudah berpaling ke lain hati
6. Bisa apa saja (multi skills)
7. Cuek dengan politik
8. Suka berbagi
9. Tidak harus memiliki
Paparnya dengan gamblang.
Bahkan komposisi kerja saat ini:
1. Gen BB (17.95%)
2. Gen X (43.03%)
3. Gen Millennial (39.02%)
“Jadi, kalau digabung antara generasi Z dan Y, maka 82 persen lapangan kerja diisi oleh mereka”, ungkap Pakar Ekonomi ini.
Ustadz Asih Subagyo juga menyampaikan tentang 5 cara memimpin generasi milenial:
1. Behavior
2. Relationship
3. Attitude
4. Values
5. Environment
Selanjutnya, kata Asih Subagyo, ada 10 skill untuk menghadapi era R.I 4.0 ini, yaitu:
1. Berpikir kritis
2. Creativity
3. Memberi keputusan yg baik
4. Orientasi pada layanan (harus memberi layanan terbaik)
5. Negosiasi
6. Cognitive flexibility
7. Kecerdasan emosional
8. Kordinasi dengan yang lain (bekerja dg kolaborasi)
9. People Manajemen
10. Menyelesaikan permasalahan secara kompleks
“Inilah tantangan mahasiswa kader ke depan dan juga para pelaku tarbiyah di Hidayatullah”, pungkasnya.