SENANDUNG KAMI

SENANDUNG KAMI
Inilah kami…
Ya, ini adalah kisah tentang perjuangan yang akan kami hadapi
Melalui keluarga baru yang mengayomi

Dahulu kami penuh dengan cita-cita…
Orangtua, dan sahabat kecil menjadi saksinya
Jadilah orang yang berguna
Begitu yang telah dicanangkan orang tua
Jadilah anak yang sholeh dan solehah
Begitu doa orang-orang saat erangan tangis pertama menjadi melodi indah
Yang mengiringi kelahiran putra putri tercinta

Detik demi detik hari demi hari telah terlewati
Di tengah keluarga baru
Keluarga yang penuh kehangatan, kebahagian
Meski kadang banyak goresan dan irisan  silih berganti datang…

Itu semua kan menjadi kenangan dan pengalaman
Yang takkan pernah lekang….
Di sini kita bertemu sebab niat
Bertahan karena tekad
Berpisah untuk umat.

Berbagai jurus-jurus jitu kami dapatkan
Melalui….
Ustadz termulia Abdullah Said Allahu yarham
Pendiri pejuang yang namanya selalu abadi
Dalam tiap lubuk hati
Yang membuat lembaga ini selalu hidup hingga kini

Ustadz Abdurrahman Muhammad, Ustadz Nashirul Haq
Yang ceramah dan petuahnya  membakar jiwa dan hati
Mengobarkan semangat juang kami….
Ustadz Jamaluddin Nur,  Ustadz Sarno  Ustadz Amri dan ustadz Hanafi
Gaya leluconnya memikat hati
Para Pejabat tinggi yang berbudi

Ustadz Muhammad Ramli sebagai bapak kami
Selalu sabar menghadapi
Dengan bahasa sayang dan cinta pada kami
Kadang pula membuat kami rasa ingin mati

Kini…
Kami telah melewatkan segala perjalanan
Yang begitu indah dan menyenangkan
Dan menjadi gundah gulana pada setiap insan
Yang saat ini siap tuk diluncurkan
Di berbagai  belahan

Mungkin bekal ini masih belum memadai
Bagi kami di tempat tugas yang sedang mananti
Namun dengan bekal kepercayaan yang tinggi
Yang selalu tertanam dalam rohani
Kami kan mampu dan mandiri bahkan melebihi

Wahai teman-teman kader perjuangan
Yang berorientasi pada Sistematika Wahyu Al-Qur’an
Yang menjadi dasar perjuangan di medan perang

Tiga tahun telah berlalu
Tak terasa hal baru telah menunggu
Memikul beban yang begitu syahdu
Mewujudkan visi dan misi yang satu

Teman-teman kader penerus risalah Nabi
Mari… mari kita ingat kembali
Pesan para pendiri dan para penerus sebelum kita
Melalui ceramah yang menggetarkan jiwa,
Dengan sikap optimisnya, seolah berkata
Paculah laju kudamu sekencang-kencangnya….
Jangan merasa menderita, putus asa bahkan gegana,
gelisah… galau … dan merana…

Lawanlah bebatuan terjal yang mengusik di jalanan
Engkau adalah harapan, engkau adalah masa depan…
Masa depan ada di tanganmu
Harapan terpendam ada di pundakmu…

Nasib bangsa engkau yang menentukan
Bangkitlah  dan lawan arus yang terus mendera
Kuasai diri…gapai prestasi… kejar terus cita dan mimpi
jangan pernah layu…

Kader harus berjiwa tangguh
Bagaikan karang yang dihantam ombak tanpa keluh
Merasa kuat dan percaya kualitas diri
Bukan riya’ dan bersombong diri
Tapi, merasa bertanggungjawab dalam mengabdi
Kader pantang menolak tugas
Meski terpepet dengan keadaan yang begitu ganas

Wahai para kader penerus risalah nabi…..
Hidayatullah sebagai nama organisasi
Kota Batam sebagai cabang yang kami singgahi
Dan Balikpapan miniatur peradaban saat ini

Mari kita pegang dan penuhi janji…
Yang telah diyakinkan pada diri ini..
Sebagai penerus dakwah jihad hakiki
Umat bangsa negeri.
Mari kita buktikan pada Sang Pemberi..
Bahwa kita akan menjadi diri yang beraktualiasi
Menjadi diri yang berdikari, siap untuk mengabdi
Mengimlementasikan ilmu tanpa kesombongan diri
Yang didasari ilmu Ilahi Rabbi

Teman kader pejuang sejati
Kita satu keluarga berbakti
Keluarga Hidayatullah anugrah Ilahi
Yang penuh berkah dan dedikasi
Diayomi oleh para pendiri
Begitu berjasa bagi negeri

Wahai keluarga kami
Yayasan Ponpes Hidayatullah yang kami cintai
Lewat sebuah karya senandung puisi
Yang tercurah dalam relung hati

Kami selaku generasi muda pejuang Islam
Tuk Ingatkan kami jika diri ini mulai lalai dan lupa
Bantu Kami bangkit jika motivasi ini mulai tak berdaya
Jangan, jangan biarkan kami menjauh dari asa
Ingatkan Kami pada kebaikan ihsani
Pada asa dan cinta yang belum sepenuhnya kami perjuangkan.

Pada jasa orang tua yang telah bekerja tanpa kenal lelah.
Yang senantiasa bisa meredam amarah
Ketika anaknya mulai bertingkah…
Pada lembaga yang begitu luar biasa
Memberikan ilmu-ilmu yang berguna
Bagi kehidupan dunia dan akhirat yang akan tiba…
Pada umat yang harus kami rangkul dan bina
Yang telah mengharap dan menanti kami disana

Wahai semua, dengarkanlah dan nantikan kabar kami
Yang akan menanam biji-biji padi
Menuai dan tak terhitung lagi
Saksikanlah kami di chanel marina, tanjung uncang, dan batu aji
Yang isinya mengharukan hati
Mencetak senyum lebar Ustad Jamaludin, dan Ustad ramli…

Inilah senandung kami, senandung janji kami
Pada Lembaga Hidayatullah yang kami cinta dan sayangi

Salam dari kami kader Hidayatullah.
Pejuang Islam Penerus Risalah Nabi

*Puisi senandung ini dikarang oleh Esti Nurfajriah, kaderwati STIT Hidayatullah Batam Kepulauan Riau, dalam acara Penugasan Kader Da’i-Da’iyah Hidayatullah Batam, Ahad, 20 Sya’ban 1439 H (6/5/2018)

Leave a Comment