STIT Hidayatullah Batam Utus Mahasiswa Ikut Pelatihan Pengembangan Diri

Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Hidayatullah Batam mengutus dua orang mahasiswanya mengikuti kegiatan Pelatihan Pengembangan Diri dengan tema: Smart Empowerment Technique (SET): Empowering Your Potency, Ahad (25/3/2018). Atas nama Abdurrahman, untuk Program Studi (Prodi) Manajemen Pendidikan Islam (MPI), dan Ainun Najah, untuk Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), dan keduanya masih mahasiswa semester dua.

Kegiatan yang dipelopori oleh Korps Himpunan Mahasiswa Islam-Wati (Kohati) Batam ini, bertempat di Aula Kantor Pemerintahan Kota Batam. Kegiatan ini menghadirkan pemateri Mohamad Soleh, S.PSI,MM., Konsultan dan Pendiri SET, dan Sri Anggie Susilowati, M.PSI, seorang psikolog. Kedua pemateri banyak menjelaskan tentang kiat menggali dan mengembangkan potensi diri.

Hal itu dapat diketahui dari mahasiswa STIT Hidayatullah Batam yang mengikuti pelatihan. Abdurrahman misalnya, merasa sangat bersyukur karena dipilih untuk mewakili almamaternya dalam pelatihan ini. Baginya, ungkap Rahman, begitu biasa ia disapa, training ini sangat berpengaruh bagi dirinya pribadi.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur karena telah diberi kesempatan dan kepercayaan untuk mengikuti training pengembangan diri  SET: Empowering Your Potency. Sebuah training yang sangat berpengaruh bagi diri saya pribadi.” Ungkap mahasiswa asal Balikpapan Kalimantan Timur ini, usai pelatihan.

Banyak hal, lanjut Ketua Koordinator Mahasiswa (Kosma), yang belum terpikirkan oleh kita, bahkan mustahil dilaksanakan dan tercapai, ternyata dapat kita lakukan kalau hal itu kita yakini. Jadi, semua kembali pada poros yakin tadi. Orang, kalau sudah yakin, bahwa ia bisa lakukan atau ia bisa capai, maka apapun yang ada di sekitarnya, akan mendukung diri dan keyakinannya, bahwa pasti ia akan capai.

Selain itu, materi tentang psikologi tentang kepribadian orang, juga ia dapatkan. Menurutnya, papar putra sulung dari empat besaudara ini, ada beberapa organ manusia, yang dapat memberi sinyal kejiwaan bagi kita sesungguhnya.

“Dengan melihat tatapan mata, mimik wajah, atau tingkah gerak seseorang, kita dapat mengetahui apa yang sedang terjadi pada kondisi jiwanya.” Pungkasnya menutup sambil memperlihatkan modul materinya.

Dalam kesempatan yang terpisah, peserta yang lain, Ainun Najah juga mengungkapkan kegembiraannya terhadap keikutsertaannya dalam pelatihan pengembangan diri ini. “Tiada kata yang lebih indah yang patut saya ucapkan selain kata alhamdulillah.” Paparnya mengawali dialog.

Menurut Ainun, demikian ia disapa, dalam training ini kami diajarkan tentang pengaruh dari yakin yang kita tanamkam dalam diri kita. Ternyata, lanjut akhwat yang selalu mengenakan cadar ini, amat besar kekuatan dari sebuah keyakinan yang bisa membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin.

“Dengan keyakinan, kita akan mencapai visi hidup yang kita susun. Dengan yakin pula kita dapat menerobos batas kemampuan yang ternyata tidak sedangkal yang kita pikir.” Papar mahasiswi asal Lampung ini.

Menurutnya, setelah mempelajari beberapa teknik atau kiat mengembangkan diri, akhirnya dapat disimpulkan. Bahwa apapun yang kita rencanakan dan ingin kita capai kuncinya hanya satu yaitu mindset. Mindset  yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik. Namun mindset yang buruk jangan harap dapat menghasilkan sesuatu yang baik.” Tutupnya.

Acara yang dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai pelajar dan mahasiswa, maupun khalayak umum ini dapat berjalan lancar dan berlangsung hingga sore hari. (admin)

Leave a Comment